PRODUCTION ACTIVITY CONTROL( PAC)

Saat tiba waktunya rencana harus diputuskan, maka rencana kebutuhan material dan rencana kebutuhan kapasitas harus sudah diselesaikan dan detail pembelian dan jadwal produksi harus diputuskan dan dirilis untuk pengambilan keputusan. Fungsi Production Activity Control (PAC)-yang biasa juga disebut kontrol lantai produksi (SFC)- adalah membuat perencanaan aktivitas, untuk melaporkan hasil operasi, dan meninjau kembali rencana yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Ukuran Performansi
Kriteria untuk mengevaluasi sistem kontrol prioritas meliputi :
  • Persentase pesanan pasti
  • Untuk pelanggan
  • Untuk lini assembly
  • Rata-rata keterlambatan
  • WIP
  • Idle time
  • Minimasi waktu setup
  • Energi konservasi
Manajemen Panjang Antrian
Antrian berisi item-item yang menunggu untuk diproses di work center. Biasanya diukur dengan jam yang dibutuhkan work center, dalam hal ini, panjang atau ukuran antrian. Panjang antrian secara langsung mempengaruhi nilai inventory WIP dan lead time manufaktur. Situasi ideal jika tidak ada antrian dan juga tidak ada idle time : sebuah item sampai tepat waktu sesuai jadwal untuk diproses dan work center selalu siap sedia beroperasi. Akan tetapi, kondisi ideal jarang terjadi dalam job shop dan antrian direncanakan sebagai kompensasi ketidak seimbangan aliran dari pekerjaan yang datang dan variasi dalam waktu proses work center.
Tujuan dari manajemen panjang antrian adalah mengontrol lead time dan WIP dan mendapatkan utilisasi full dari bottleneck work center. Material antri hanya sejam pekerjaan dan mungkin direncanakan pada aliran proses lini untuk menghindari downtime. Dalam lingkungan job shop, menentukan sifat alami antrian yang kritis pada work center harus menjadi langkah pertama. Hal ini berarti tujuan panjang antrian tercapai. Pertama, kita akan memeriksa distribusi panjang antrian. Kemudian, kita akan menginvestigasi operasi overlapping dan operasi splitting, dua metode dalam mengatur antrian dan lead time.
Pengurangan panjang antrian merupakan pintu gerbang work center, dicapai melalui pengendalian input/output terpusat. Pemilihan pesanan yang tepat untuk pemrosesan awal pada work center akan mengakibatkan penyesuaian yang diinginkan pada hilir work center yang digunakan paling akhir dalam proses.

A.Operasi Overlapping (Transfer Batches)
Operasi overlapping secara skematis digambarkan pada gambar 7.2 (download file), adalah teknik yang digunakan untuk mengurangi total lead time dari produksi dengan membagi lot ke dalam dua atau lebih batch dan menghubungkan sedikitnya dua operasi berurutan secara langsung (satu dikerjakan segera setelah yang lain). Operasi overlapping adalah praktek umum dalam manufaktur ketika setup dibutuhkan.
B.Operasi Splitting
Operasi splitting, secara skematis digambarkan pada gambar 7.4 (download file), mengurangi total lead time dengan mengurangi waktu kerja komponen. Lot produksi dibagi menjadi dua atau lebih batch dan operasi yang sama yang ditunjukkan secara simultan pada masing-masing sublot. Operasi splitting mengurangi lead time manufaktur pemrosesan.
Lot juga bisa displit dengan cara ”perimbangan setup” seperti diilustrasikan pada gambar 7.4. Setelah mesin pertama set up dan proses, operator menset up mesin kedua. Untuk mencapai kemungkinan ini, waktu yang dibutuhkan untuk membongkar satu part dan mengisi part berikutnya harus lebih kecil dari waktu kerja per part. Baik overlapping dan splitting keduanya adalah prosedur normal dalam bagian manufaktur.
Selanjutnya silahkan download materi Production Activity Control (PAC)

0 comments: