MATERI PERAMALAN ( FORECASTING )

Aktivitas peramalan merupakan suatu fungsi bisnis yang berusaha memperkirakan penjualan dan penggunaan produk sehingga produk-produk itu dapat dibuat dalam kuantitas yang tepat. Dengan demikian peramalan merupakan suatu dugaan terhadap permintaan yang akan datang berdasarkan pada beberapa variabel peramal, misalnya berdasarkan data deret waktu historis. Peramalan dapat menggunakan teknik-teknik peramalan yang bersifat formal maupun informal. Aktivitas peramalan ini biasa dilakukan oleh Departemen Pemasaran dan hasil-hasil dari peramalan ini sering disebut sebagai ramalan penjualan (sales forecast).
Berdasarkan penjelasan di atas, kita dapat mengenal dua sumber utama yang berkaitan dengan informasi permintaan produk, yaitu:
(1) ramalan terhadap produk independent demand yang bersifat tidak pasti (uncertain), dan
(2) pesanan-pesanan (orders) yang bersifat pasti (certain). Pesanan-pesanan yang bersifat pasti ini antara lain: pesanan pelanggan (customer orders), alokasi tertentu untuk area geografis (geographic area allocations), service or spare parts and samples, distribution center demands (or branch warehouse demands), dan lain-lain.
Bagian penjualan biasanya melakukan perencanaan (sales planning) berdasarkan hasil-hasil ramalan penjualan (sales forecast), sehingga informasi peramalan bermanfaat bagi Production Planning and Inventory Control (PPIC).

Dalam industri manufaktur dikenal adanya dua jenis permintaan yang sering disebut sebagai independent demand dan dependent demand, yang merupakan salah satu konsep terpenting dalam master planning. Dependent demand didefinisikan terhadap material, parts, atau produk yang terkait langsung dengan atau diturunkan dari struktus bill of material untuk produk akhir atau untuk item tertentu. Permintaan dari bill of material harus dihitung dan tidak boleh diramalkan. Sebaliknya, independent demand didefinisikan sebagai permintaan terhadap material, parts, atau produk, yang bebas atau tidak terkait langsung dengan struktur bill of material untuk produk akhir atau item tertentu. Permintaan untuk produk akhir, parts atau produk yang digunakan untuk percobaan pengujian produk itu, dan suku cadang (spare parts) untuk pemeliharaan, digolongkan ke dalam independent demand. Produk yang tergolong independent demand merupakan obyek untuk peramalan.

Pada beberapa area berikut, peramalan memegang peranan penting, yaitu :
1.Penjadwalan sumber-sumber yang ada (Scheduling existing resources)
Penggunaan yang efisien dari sumber-sumber yang ada, membutuhkan jadwal produksi, transportasi, kas, personel, dan sebagainya. Peramalan pada tingkat permintaan untuk produk, material, tenaga kerja, finansial atau jasa adalah input yang penting untuk penjadwalan.
2.Mendapatkan sumber tambahan (Acquiring additional resources)
Lead time untuk mendapatkan sumber tambahan pada bahan baku, sewa karyawan baru, atau membeli peralatan dan mesin-mesin, dapat bervariasi dari hanya beberapa hari hingga beberapa tahun. Peramalan dibutuhkan untuk menentukan kebutuhan sumber-sumber di masa yang akan datang.
3.Menentukan sumber-sumber daya yang diinginkan (Determining what resources are desired)
Semua organisasi atau perusahaan harus menentukan sumber apa yang mereka ingin untuk dimiliki pada jangka panjang. Keputusan seperti ini bergantung pada pasar, faktor lingkungan dan pembangunan finansial internal, manusia, produk, dan sumber-sumber teknologi. Penentuan ini semua membutuhkan peramalan yang baik dan manajer yang dapat menginterpretasikan prediksi dan membuat keputusan yang tepat.
Perencanaan dan Pengendalian Produksi dapat diartikan sebagai proses untuk merencanakan dan mengendalikan aliran material yang masuk, mengalir dan keluar dari sistem produksi/operasi sehingga permintaan pasar dapat dipenuhi dengan jumlah yang tepat, waktu penyerahan yang tepat, dan biaya produksi yang minimum.

Selanjutnya silahkan didownload materi PERAMALAN ( FORECASTING )

0 comments: